0 GLOBALIZATION ............ Mat "WELCOME" OWN COUNTRY

Pemilihan umum presiden (Pilpres) 2014 mempertemukan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bertarung di tengah gelanggang. Siapa yang bakal menjadi pemimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan? Simak liputannya di sini.


Di Tulungagung - Jawa Timur banyak  Toko,  khusus  menjual " keset " rumahan dengan dihiasi tulisan yang apabila dieja berbunyi : W - E - L - C - O - M - E  ( Selamat Datang ).

Berbicara masalah Welcome kita akan membahas masalah Globalisasi. Apakah Globalisasi itu ? Mengapa Globalisasi terjadi ? Siapkah Kita menyongsong Globalisasi. Apakah sesungguhnya yang ingin penulis sampaikan tentang Welcome dan Globalisasi?

Globalisasi sejatinya mempunyai pengertian adanya ruang tanpa batas. Artinya bahwa apabila didunia ini sudah diberlakukan globalisasi, maka tidak ada lagi batas antar negara. Masing - masing negara bebas berkeliaran kesana kemari tanpa aturan - aturan yang selama ini dianggap membelenggu. Aturan apakah itu? Ya aturan - aturan yang menyangkut kepentingan hubungan masing - masing negara.
Dengan adanya makhluk yang berkeliaran kesana kemari ini tentunya bagi yang merasa kalah pasti akan bilang terancam karena merasa diintervensi.Bagi yang masih dapat bertahan dan tambah eksis / sukses ya akan bilang globalisasi merupakan suatu peluang.

Kembali pertanyaannya yang akan mempertegas masalah . Kemudian apakah Globalisasi ini dianggap sebagai momok jika globalisasi ini datang dinegara kita? Jawabannya ya ada 2 opsi.
Opsi pertama: 
Menjawab " YA " Artinya Globalisasi akan dianggap sebagai momok. Momok adalah setan yang menakutkan bin menyeramkan binti mengerikan. Globalisasi dianggap mengancam suatu negara. Dianggap intervensi atau campur tangan atau gangguan apabila ada pihak yang ikut bermain di wilayah negara kita. 
Mengapa dikatakan mengancam, ini juga dikarenakan  negara kita masih dalam posisi tidak siap untuk berhubungan dengan negara lain. Sehingga sehingga ada semacam sindrom ketakuta.
Opsi kedua :
Menjawab  "TIDAK" Artinya Globalisasi tidak dianggap sebagai momok, bahkan akan dianggap sebagai suatu tantangan karena adanya peluang didepan mata dan harus segera ditangkap untuk dibudidayakan lebih lanjut untuk menghasilkan suatu kejayaan. Barangkali inilah pemikiran pihak pihak yang merasa sudah siap dalam pertarungan di era globalisasi. Daripada kita capek - capek jadi TKI ( Tenaga Kerja Indonesia ) keluar negeri lebih baik kita bisa berkiprah dinegara sendiri tanpa kita pergi ke negara lain , tetapi justru orang berbondong - bondong mendatangi kita.

Ketika manusia masih dibilang primitif, maka pasti akan  sepaket dengan benda - benda purbakala terbuat dari batu, berjalan jauh menggunakan kedua kaki dan sebagainya................ Nah, sebaliknya ketika manusia telah dikatakan modern tentunya sepaket dengan benda - benda modern yang seluruh peralatannya serba ektronik, serba listrik plus serba rumit tapi jangkauan wilayah silaturahmi menjadi makin luas. Semua serba mesin dan elektronik.
Kedepan... kita tidak dapat mengelak lagi untuk tidak ikut arus jaman, mau tidak mau, suka tidak suka, terpaksa atau tidak, maka harussssssssssssssssssssssss.!
Mengapa ?
Jawabannya rasional saja. Bisa dipertimbangkan secara akal.
Karena jika kita tetap berpikir statis ( berhenti ditempat) kita akan terlindas jaman. Maka apabila kita masih kepengen eksis atau bertahan pada kondisi ini maka kita harus WELCOME. Menyambut era globalisasi dengan semangat.
Jika tidak , maka jadilah KESET aja yang bertuliskan WELCOME kemudian diinjak - injak tanpa punya harga diri.





 

Kumpulan Informasi Copyright © 2011 - |- Game Seru - |- Bursa Kerja