Pemilihan umum presiden (Pilpres) 2014 mempertemukan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bertarung di tengah gelanggang. Siapa yang bakal menjadi pemimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan? Simak liputannya di sini.
Yuni Shara sengaja datang menjenguk Raffi di gedung BNN Beberapa hari lalu . Akan tetapi sayang sejuta sayang, Raffi menolak untuk bertemu dengan mantan kekasihnya itu. Sebelumnya sempat nyaring terdengar kabar kalau Raffi menggunakan obat terlarang karena depresi setelah putus hubungan dengan Yuni.
Hal ini lalu ditanggapi oleh psikolog, Lita Gading saat ditemui di gedung BNN, Cawang Jakarta Timur, Minggu 17 Februari 2013. Menurutnya dari tinjauan psikologis, sikap Yuni sudah cukup baik.
"Kita gak bisa langsung menyimpulkan, saya mau ketemu dulu. Tapi alangkah baiknya kalau kita legowo, harus bisa berhubungan baik jangan sampe ada permusuhan," ujar Lita.
Menurutnya, hubungan Raffi dan Yuni yang sudah sangat dekat selama empat tahun lalu putus tentu saja meninggalkan luka hati. Keduanya tak bisa dipungkiri pasti mengalami kekecewaan.
"Hubungannya sudah lebih dari empat tahun, sudah dalem. Pas pisah pasti ada sesuatu yang janggal," ungkap Lita.
Sampai akhirnya Raffi dan Yuni memutuskan berpisah, mereka tetap saja merasa kehilangan. Apalagi menurut Lita, Raffi tampak lebih stres dibandingkan Yuni.
"Ada istilah cinta dan benci hanya dibatasi garis tipis. Raffi mungkin masih memiliki rasa cinta, dan pisah sama Yuni ya rasa kehilangan pasti ada. Raffi tampak shock, dia seperti dapat kenyamanan dari Yuni," ungkapnya
Pada kesempatan lain, pengacara Farhat Abbas kembali menuai sensasi. Ia menuding kalau Yuni Shara yang melaporkan Raffi Ahmad ke BNN. Apakah ini juga menjadi pemiju penolakan Raffi terhadap Yuni Shara.
Menurut Farhat, Kalaupun Yuni tidak melakukan, Farhat menyarankan agar mantan pacar Raffi itu melakukan sumpah pocong. "Kalau perlu Yuni melakukan sumpah pocong. Semua merujuk kepada Yuni Shara. Kalau bukan dia yang melaporkan atau menjebak, harus bersumpah, kalau memang dia enggak ada niat jahat," kata Farhat setelah menjenguk Raffi di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/2).
Bahkan Farhat mengaku sempat diberitahu Raffi soal igauan menyebut nama Yuni. Terkait hal tersebut, pengacara Raffi langsung membantah tegas.
"Raffi bilang, 'Tolong bilang ke media, gue nggak pernah ngigau', dia langsung bertemu penyidik dan nanya-nanya siapa yang bilang seperti itu ke Farhat. Ngaco itu," kata pengacara Raffi, Rahmat Harahap. "Saya mendampingi Raffi terus. Penyidik juga nggak ada yang bilang, nggak benar dia ngigau.
Raffi Ahmad Mulai Merasa Dijebak Oleh Temannya Sendiri
Raffi Ahmad mulai menunjukkan tanda-tanda kecurigaan dengan kasus yang tengah membelitnya. Presenter "Dahsyat" itu merasa telah dijerat oleh salah seorang rekannya sendiri.
Hal itu diungkapkannya kepada Hengky Kurniawan yang sempat menjenguknya di tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN). Namun hal ini justru membuat BNN merasa risih dan meminta Raffi berbicara sendiri kepada media.
"Kami berencana akan menghadirkan Raffi ke hadapan wartawan. Biar Raffi sendiri yang bicara, apa yang sebenarnya terjadi. Seperti apa penangkapan itu," kata Kepala Humas BNN Sumirat Dwiyanto di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Senin (2/2). "Sabar saja, kami akan hadirkan Raffi di hadapan kalian semua. Ini sedang kami usahakan. Tunggu, sabar saja dulu."
"Raffi bilang dia sudah tahu siapa orangnya," ucap Hengky setelah menjenguk Raffi. "Kita lihat saja nanti deh kalau itu. Yang jelas tadi Raffi bilang santai saja semua pasti selesai."
Hal ini lalu ditanggapi oleh psikolog, Lita Gading saat ditemui di gedung BNN, Cawang Jakarta Timur, Minggu 17 Februari 2013. Menurutnya dari tinjauan psikologis, sikap Yuni sudah cukup baik.
"Kita gak bisa langsung menyimpulkan, saya mau ketemu dulu. Tapi alangkah baiknya kalau kita legowo, harus bisa berhubungan baik jangan sampe ada permusuhan," ujar Lita.
Menurutnya, hubungan Raffi dan Yuni yang sudah sangat dekat selama empat tahun lalu putus tentu saja meninggalkan luka hati. Keduanya tak bisa dipungkiri pasti mengalami kekecewaan.
"Hubungannya sudah lebih dari empat tahun, sudah dalem. Pas pisah pasti ada sesuatu yang janggal," ungkap Lita.
Sampai akhirnya Raffi dan Yuni memutuskan berpisah, mereka tetap saja merasa kehilangan. Apalagi menurut Lita, Raffi tampak lebih stres dibandingkan Yuni.
"Ada istilah cinta dan benci hanya dibatasi garis tipis. Raffi mungkin masih memiliki rasa cinta, dan pisah sama Yuni ya rasa kehilangan pasti ada. Raffi tampak shock, dia seperti dapat kenyamanan dari Yuni," ungkapnya
Pada kesempatan lain, pengacara Farhat Abbas kembali menuai sensasi. Ia menuding kalau Yuni Shara yang melaporkan Raffi Ahmad ke BNN. Apakah ini juga menjadi pemiju penolakan Raffi terhadap Yuni Shara.
Menurut Farhat, Kalaupun Yuni tidak melakukan, Farhat menyarankan agar mantan pacar Raffi itu melakukan sumpah pocong. "Kalau perlu Yuni melakukan sumpah pocong. Semua merujuk kepada Yuni Shara. Kalau bukan dia yang melaporkan atau menjebak, harus bersumpah, kalau memang dia enggak ada niat jahat," kata Farhat setelah menjenguk Raffi di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/2).
Bahkan Farhat mengaku sempat diberitahu Raffi soal igauan menyebut nama Yuni. Terkait hal tersebut, pengacara Raffi langsung membantah tegas.
"Raffi bilang, 'Tolong bilang ke media, gue nggak pernah ngigau', dia langsung bertemu penyidik dan nanya-nanya siapa yang bilang seperti itu ke Farhat. Ngaco itu," kata pengacara Raffi, Rahmat Harahap. "Saya mendampingi Raffi terus. Penyidik juga nggak ada yang bilang, nggak benar dia ngigau.
Raffi Ahmad Mulai Merasa Dijebak Oleh Temannya Sendiri
Raffi Ahmad mulai menunjukkan tanda-tanda kecurigaan dengan kasus yang tengah membelitnya. Presenter "Dahsyat" itu merasa telah dijerat oleh salah seorang rekannya sendiri.
Hal itu diungkapkannya kepada Hengky Kurniawan yang sempat menjenguknya di tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN). Namun hal ini justru membuat BNN merasa risih dan meminta Raffi berbicara sendiri kepada media.
"Kami berencana akan menghadirkan Raffi ke hadapan wartawan. Biar Raffi sendiri yang bicara, apa yang sebenarnya terjadi. Seperti apa penangkapan itu," kata Kepala Humas BNN Sumirat Dwiyanto di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Senin (2/2). "Sabar saja, kami akan hadirkan Raffi di hadapan kalian semua. Ini sedang kami usahakan. Tunggu, sabar saja dulu."
"Raffi bilang dia sudah tahu siapa orangnya," ucap Hengky setelah menjenguk Raffi. "Kita lihat saja nanti deh kalau itu. Yang jelas tadi Raffi bilang santai saja semua pasti selesai."